Puncak, Bogor,
adalah salah satu tempat wisata favorit di Jawa Barat yang menyajikan suasana alam dan udara sejuk,
yang sangat jarang ditemui di daerah perkotaan. Tak heran banyak orang
memutuskan untuk menhabiskan libur akhir pekar di tempat yang dikelilingi oleh
perkebunan the ini. Bogor, banyak dipilih sebagai tempat refreshing bagi siapapun karena jarak yang tidak terlalu jauh dari
ibu kota, sekitar satu jam menggunakan bus atau kendaraan pribadi. Lokasi
dengan pemandangan yang indah dan biaya yang dikeluarkan cukup murah menjadi
alasan utama warga Jakarta memilih jalan-jalan cantik ke Puncak, Bogor. Lokasi
yang masih mudah dijangkau serta udara sejuk dan pemandangan yang indah menjadi
alasan utama warga Jakarta memilih jalan-jalan cantik ke Puncak, Bogor. Puncak
Bogor juga dikenal dengan kawasan turis Timur Tengah dan Asia. Oleh karenanya,
tidak mengherankan bila beberapa pelayanan jasa dan toko menggunakan spanduk
dalam bahasa Arab.
Suasana sejuk |
Puncak
masih menjadi primadona destinasi liburan hingga saat ini, maka tidak heran
jika di akhir pekan jalur ini akan sangat padat. Akan diberlakukan jalur
bukatutup pada akhir pekan, kamu gak mau waktu liburanmu habis karena terjebak
macet, kan? Yuk simak tips anti macet dan destinasi wisata yang recommended.
Ke Puncak tanpa Terjebak Macet
Kebun teh di jalur puncak |
Air di perkebunan teh yang segar |
Menikmati
udara sejuk dan dimanjakan dengan pemandangan yang menawan, akan menjernihkan
pikiran setelah melawati hari-hari dengan setumpuk pekerjaan. Tapi apa jadinya
jika sampai tempat tujuan malah disajikan dengan kemacetan, yang ada tambah
pusing. Usahakan jam 6 pagi sudah berada di kawasan puncak. Karena saya
beeakhir pekan di sana, saya memilih melakukan perjalanan Jumat malam dari
Cilegon menuju Rambutan selama kurang lebih 3 jam karena macet di daerah
Serang, menggunakan bus dengan tiket Rp45.000,-. Tiba di rambutan sekitar jam
11, langsung melanjutkan perjalanan ke Ciawi, Bogor menggunakan bus dengan
harga tiket murah meriah Rp12.500,-. Kamu juga bisa naik bus jurusa cianjur,
garut atau bogor yang melewati daerah puncak. Tiba pukul 00.00 WIB di Ciawi,
dan masih sangat ramai. Saya memutuskan untuk makan tengan malam, dengan bubur
enak seharga Rp10.000 dan dilanjutkan mencari penginapan di daerah puncak tak
jauh dari Ciawi.
Penginapan di Depan Mata
Source: Google |
Jangan
mencari penginapan, karena penginapan yang akan mencari kamu. Jangan khawatir
kamu gak dapet penginapan atau hotel murah karena belum booking dari jauh hari, karena begitu anda memasuki jalur puncak,
sepanjang itulah penginapan berjajar. Mulai dari Rp150.000 hingga
Rp500.000 per malam dengan berbagai
fasilitas tersedia disana. Sangat murah meriah.
Jangan Mudah Percaya
Bubur Cianjur |
Ini adalah
pertama kalinya dalam perjalanan, saya merasa bodoh. Saat malam hari mencari
penginapan saya bertanya ke mamang tukang bubur tempat saya makan, dan dia menujukan
penginapan murah yang bisa ditempuhdengan berjalan kaki selama 10 menit atau
naik angkot. Tiba-tiba ada seseorang mendekati saya lalu dia menawarkan
penginapan yang nyaman dengan harga Rp250.000, saat tiba di sana sayadimita
utukmembayar ongkos sebesar Rp50.000 dengan jarak yang tidak terlalu jauh,
hanya sekitar lima menitan menuju lokasi menggunakan motor. Kejutan tidak
sampai disitu, setelah memasuki penginapan betapa kagetnya karena kamarnya
sangat tidak nyaman dan tidak ada AC. Keesokan paginya mendapat kejutan
terakhir, saat mencari sarapan ternyata disekeliling penginapan yang saya
tempati banyak penginapan lain yang menawarkan fasilitas lebih lengkap dengan
harga lebih murah. Keteledoran saya memang, dan semoga bisa menjadi pelajaran
untuk saya dan kamu juga.
Ikuti saja Alurya
Jalur puncak tanpa macet |
Jangan
tertalu berharap pada itinerary yang sudah dibuat. Itinerary memang sangat
dibutukan saat kita bepergian, namun saat pergi ke puncak jangan terlalu
berharap nantinya malah kecewa. Jalur buka tutup didaerah puncak kadang berubah
namun biasanya arah pucak di buka pagi hari dan menjelang tengah hari ditutup,
jalur menuju Jakarta dibuka.
Kampung Batik di Guung Mas
Unique one: Kampung Batik |
Agrowisata
Gunung Mas merupakan salah satu tempat pikinik yang berada di kawasan Puncak,
Kabupaten Bogor dan memiliki perkebunan teh terluas di kawasan Puncak. Tiket
masuknya hanya Rp15.000,-/orang. Pengunjung bisa menikmati tea time sambil
menyantap pisang goreng di Tea Corner atau Tea Cafe untuk menghangatkan suhu
tubuh, merasakan suasana berjalan di tengah hamparan kebun tah Puncak, menunggangi
Kuda Sumbawa sambil mengelilingi perkebunan the, menikmati ATV dengan membayar
Rp50.000/15 menit, berkemah, menikmati keindahan perkebuhan dengan
sensasi melayang di udara melalui permainan gantole dengan membayar Rp350.000,
dan mengunjugi kampug batik yang sagat unik,
dimana seluruh rumah di cat dengan motif batik.
Kalian bisa ke Agrowisata
Gunung Mas menggunakan angkot dan cukup membayar ongkos Rp10.000. For your information, aku gak bayar
tiket masuk saat aku kesana karena angkot yang saya tumpangi juga masuk karena
ada beberapa urusan. So, lucky me
Tidak Perlu Passpor untuk Merasakan Suasana Luar Negeri
Taman Prancis |
Banyak
orang yang menyebut tempat ini sebagai Taman Bunga Nusantara Bogor, taman bunga
Puncak, atau taman bunga Cipanas. Tapi sebetulnya secara adminsitratif terletak
di wilayah kabupaten Cianjur. Kalian bisa nyambung angkot dari
agrowisata gunung mas ke taman bunga ini. Tidak kalah dengan taman
yang ada di luar negeri, taman ini memiiliki banyak fasilitas permainan dan
beragam jenis bunga. Selain itu ada labirin raksasa buat kalian yang suka
tantangan. Terdapat taman Jepang, taman Prancis yang menjadi favorit aku, rumah
kaca, taman mawar dan banyak lagi. Dengan membayar Rp50.000 untuk tiket masuk
dan berkeliling menggunakan garden train, kalian akan merasakan suasana yang
berbeda dan baru, jangan sampai kamu nyesel deh karena gak berkunjung kesini.
Taman Bali |
Miniatur Dinosaurus dari Tanaman |
Menikmati Keramaian Kota Hujan
Setelah
menikmati berbagai wisata di daerah Puncak, saatnya menikmati suasana Kota hujan
ini. Kalian bisa mencari hotel dengan harga yang masih cukup terjangkau, cukup
dengan budget Rp250.000 per malam kalian bisa mendapatkan hotel dengan
fasilitas lengkap di daerah perkotaan didekat Taman Raya Bogor. Jangan sampai melewatkan
suasana malamnya yang indah ya, karena hingga tengah malampun café dan warung
makanan masih tetap buka.
Kuliner Khas Bogor
Toge goreng khas Bogor |
Belum
lengkap rasanya jika travelling, tapi belum merasakan makanan khas nya. Surya
kencana, tempat yang menyajikan berbagai makanan khas Bogor sepanjang jalanya.
Kalian akan disambut dengan gerbang khas peranakan dan setelah memasuki kawasan
Surya kencana juga kalian masih bisa menemukan beberapa kedai peranakan. Soal
makanan yang harus kalian coba adalah toge goring kahas Bogor, toge goreng yang
tidak digoreng dengan siraman tauco membuat rasa khas di lidah, soto kuning
yang kedai nya berjajar dari depan hingg belakang, Ngo hiang adalah kuliner
khas China yang sudah diadaptasi ke Indonesia, ngo hiang ini aslinya
menggunakan daging babi. Namun, saat ini sudah banyak yang membuatnya dengan
berbahan ayam atau udang, kemudian digulung dan dipotong-potong. Kulitnya biasa
garing, tetapi dagingnya empuk, cungkring adalah makanan yang cocok untuk
sarapan bagi kalian pecinta jeroan seperti aku, es pala, dan es durian yang
saya kira adalah es berbahan dasar durian mirip sop durian dan ternyata es krim
rasa durian.
Jalan Surya Kencana |
Soto kuning dan toge goreng |
Cungkring |
Soto kuning + perkedel = lezatos |
Untuk makanan di sekitar puncak snagat banyak pilihan dan pastinya enak-enak, tapi kalian wajib banget cobain bubur Cianjur yang super enak dan berkunjung ke RM Alam Sunda sebelum ke arah Taman Bunga Nusantara, disana kalian bisa memilih sendiri menu makanan secara langsung dan di goreng dadakan, spesialnya di setiap meja akan disediaakan sambal langsung dengan cobeknya dan rasa yang nendang banget. Soal harga? murah banget....... untukmakan dua orang, saya hanya mengelurkan uang sebesar Rp.60.000, sudah dapat ikan, tahu, tempe,sambal goreng kentang, bakwan, nasi, dan es jeruk. Jangan lupa juga bawa oleh-oleh khas nya yaitu Talubi atau brownies ubi
ungu.
Sambal seuhah |
Wajib singgah disini |
Wah, enak-enak banget kan kuliner khas Bogor!
Kamu sudah pernah cobain yang mana aja?
No comments:
Post a Comment